Selasa, 07 Desember 2010

jalan dan nasi bungkus,,,,,,

Sepanjang perjalanan ke tempat kerja merasa terheran dengan jalan yang sudah rata. Maklumlah biasanya jalan bis jemputan yang kami lewati agak ikal, dan lumayan juga bisa membuat suasana menjadi lebih agak sedikit bergoncang. “jalannya udah diperbaiki yah?” tanyaku ke andi yang duduk persis di sebelahku. “kan dalam waktu dekat ini ada kunjungan wakil presiden ke kawasan industri” jawab andi. Esok harinya di saat wakil presiden hendak datang, dikabarkan di tunda karena telah terjadi bencana secara beruntun tsunami di Kepulauan Mentawai dan meletusnya gunung merapi.  Rasa simpatiku juga muncul karena begitu bencana itu datang secara bersamaan yang melanda negeriku. Tapi di lain hal  asyik juga pikirku akhirnya jalannya di perbaiki, paling ga bisa membuat lancar arus kendaraan di kawasan industri. Wakil presiden ga datang juga tidak penting karena yang paling penting jalan yang selama ini permasalahan yang memperlambat perjalanan ke kantor sudah terselesaikan. Sorenya saat kulihat berita bahwa presiden ikut mencicipi nasi bungkus yang di bagikan pada para pengungsi “rasanya udah cukup enak tapi ada satu yang kurang, nasinya kurang banyak..haa.haa” ungkap sang presiden dengan ketawanya yang khas, serentak para pejabat dan pengungsi yang berada di sekitar posko tertawa riuh. Selang beberapa jam kemudian ada berita bahwa di dusun X yang tidak dikunjungi presiden ternyata makanan yang dibagikan kepada para pengungsi hanya mie rebus dan tempe. Menu itu pun diberikan 3 kali sehari dengan tanpa variasi alias mie lagi..mie lagi. Sedikit pemandangan yang berbeda sama-sama makanan tapi berrbeda menu. Dua kejadian yang menggambarkan ada tidak ada kunjungan dari para pejabat berpengaruh terhadap hal teknis. Tempat yang di kunjungi pejabat pasti suasana dibuat sebaik mungkin, walaupun ga jadi datang pasti di prioritaskan tuk segera di antisipasi. Sempat terlintas dalam mimpiku Andaikan presiden dan wakil presiden punya plan keliling tempat di Indonesia sampai ke pelosok belahan Negara Indonesia pasti jalan yang rusak akan diperbaiki, tempat yang kumuh akan menjadi bersih, kampung yang miskin akan kena bantuan, walaupun secara tiba-tiba sang presiden ataupun wakil presiden tak bisa hadir, pasti bisa berefek berkah ke tempat yang dituju. Dan andaikan kita bermimpi (ngimpi.com) Soalnya daripada uangnya dipakai buat kunjungan ke luar negeri tapi ga ada hasil yang jelas buat kemajuan bangsa (di mata Malaysia yang deket aja kita ga punya wibawa), dan konon katanya dana kunjungan presiden milyaran.
3S (senja selat sunda) 22.58 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar